Jumat, 27 Agustus 2010

From Bliss To The Blues

Ada satu artikel yang saya baca di majalah FitPregnancy edisi 7 tahun 2010, judulnya "from bliss to the blues". Artikel tersebut membahas tentang bagaimana perubahan mood yang ekstrim pada masa kehamilan dan setelah melahirkan. Gawatnya artikel ini baru saya temukan ketika usia kandungan saya 8 bulan. Andai saya membaca artikel ini dari sebelum masa kehamilan ataupun ketika kehamilan saya masih muda mungkin saya dan suami sudah tahu bagaimana cara untuk mengadapinya, tidak gagap seperti kemarin-kemarin. Dari artikel tersebut saya mengetahui bahwa ternyata gejolak emosi dan hormon setiap wanita itu berbeda, tapi beberapa perubahan emosional dapat menjadi ekstrim.

Contoh gejolak emosi dan hormon itu adalah :

*Gambaran Kehamilan Anda*

  • Perasaan Sangat Bahagia.
Saat janin pertama kali berkembang di dalam rahim, perkembangan plasenta mulai mengeluarkan hormon esensial untuk pertumbuhan bayi. Salah satu hormon adalah estrogen (lainnya adalah progesteron). Estrogen dapat membuat para wanita menjadi lebih baik. Lalu terjadi lagi banyak para wanita yang merasa sangata bahagia dan gembira dengan kehamilannya, terutama pada wanita yang sudah lama menanti kehamilannya.
Cara mengatasinya : Jika ibu hamil merasakan hal seperti ini, ibu hamil hamil hanya perlu untuk menikmati saat-saat seperti ini. Karena sangat membahagiakannya saat seperti ini tanpa harus merasakan gangguan emosi yang lainnya yang terkadang sangat menyedihkan dan tidak mengenakan.

  • Cengeng dan Mudah Tersinggung
Dalam artikel ini dikatakan bahwa "sekali lagi hormon memainkan peranan penting bagi munculnya masalah emosi yang bertumpuk selama kehamilan". Jadi jika para ibu hamil merasa lebih melow ataupun lebih sensitif itu adalah hal harus dapat dimaklumi karena perasaan seperti ini bukan kehendak dari ibu hamil itu sendiri. Melainkan hormon yang ada karena proses kehamilan itu sendiri.
Cara mengatasinya : Pertama Ibu hamil harus bisa menjelaskan kepada suami kalau ibu hamil mengalami beragam masalah emosi yang berat. Pastikan kalau suami mau mengerti jika humor dan guyonan suami tidak dapat membangkitkan mood anda bukan karena suami anda dan berkaitan dengan dirinya, tetapi memang karena hormon anda yang membuat mood tersebut tidak bangkit. Kedua Perhatikan dan rawatlah diri anda. Olah raga dan mengkonsumsi makanan sehat adalah pilihan yang baik untuk memelihara emosi. Ikan salmon yang mengandung asam omega 3 dapat menjadi pilahan anda karena dapat memperbaiki mood ibu hamil. Terahkir jika ibu hamil memiliki riwayat mengidap depresi, ibu hamil tersebut harus menemui dokter, karena hal ini bisa juga terjadi dan bisa lebih parah saat anda usai melahirkan.
  • Kejutan dalam Hubungan Intim
Memang tidak ada istilah "masa honeymoon" saat seorang ibu hamil pada trisemester kedua. Yang terjadi pada masa kehamilan ini adalah perut masih terlihat baik dan payudara membesar yang mungkin saja membuat para suami menemukan hal seksi dari diri anda. Sedangkan bagi ibu hamil dengan adanya peningkatan volume darah dalam kehamilan yang menyebar keseluruh tubuh lebih banyak akna membuat puting dan kewanitaan anda lebih sensitif dan ibu hamil akan lebih menikmati hubungan intim.
Cara mengatasi : Temui dokter saat kontrol dan ketika dia menyatakan anda OK, maka nikmatilah hubungan intim anda.

  • Kelelahan dan Bingung
Dimasa awal kehamilan, plasenta menghasilkan hormon lainnya, yang disebut human chororionic gonagotropin (HCG), Meningkatnya hal ini berarti terjadinya perkembangan kehamilan pada diri si ibu. Ini merupakan kabar baik. Kabar buruknya, hormon ini bersama progesteron. HCG akan menyebabkan tubuh menjadi begitu kelelahan dan terjadinya morning sickness yang banyak dialami wanita pada masa awal kehamilan. Rasa lelah ini dapat menyebabkan rasa lelah yang berkepanjanganyang sering membuat wanita protes, namun hal ini juga mungkin hanya alasan karena anda tidak mempunyai pikiran jernih seperti yang anda gunakan.
Cara mengatasinya : Jika anda bekerja cobalah untuk bekerja ditempat kerja dan konsentrasi pada daftar kebutuhan anda dan tugas menjadi seorang ibu ketika berada dirumah. Sementara hal yang terpenting adalah gerakan tubuh anda dan salurkan hobi seperti berenang jalan sore dll. Jika anda mempunyai rasa lelah berkepanjangan dan merasa malas beritahu dokter anda yang mungkin akan memberikan anda test untuk melihat kemungkinan masalah anemia (yang menyebabkan kurangnya sel darah merah) atau hypothyroidsm (menurunnya fungsi kelenjar thyroid).

*Pikiran Anda Menjadi Seorang Ibu*
  • Segera Ingin Memeluk
Saat bayi lahir, tubuh anda mulai menghasilkan hormon yang disebut dengan oxytocin, yang akan memmicu perasaan penuh cinta dan begitu dekat dengan bayi anda.
Untuk mengatasinya : berikan pelukan can ciuman kepada bayi anda.

  • Pikiran Kosong (Kemampuan Otak Berkurang)

ASI Membuat estrogen dalam tingkat yang rendah. Hal ini membuat anda menjadi merasa sering lupa dan bebrapa wanita menggambarkan menjadi bodoh total.
Cara mengatasinya : Jangan pernah berfikir tentang multi tasking, fokus pada satu masalah untuk merawat bayi anda dan mengatakan "nanti" untuk masalah ekstra. Bila memungkinkan ambil waktu untuk berjalan sebentar, hal ini akan membantu untuk menjernihkan isi kepala anda.

  • Kurang Gairah
Apakah anda pernah mendengar pepatah yang menyatakan fantasi terbesar seorang ibu baru adalah TIDUR ?! Tambahannya dengan dengan menurunnya tingkat ekstrogen ini juga akan menurunkan libido.
Cara mengatasinya : Sampaikan ke pasangan anda bagaimana perasaan anda, baik masalah keluhan fisik maupun emosional. Pasangan anda mungkin tidak akan menydari ada alasan psikologis yang membuat anda tidak tertarik kepada seks. Jika anda tidak memberi tahu suami anda mungkin saja dia berfikir anda sudah tidak lagi mencintainya. Sebaiknya buat jadwal untuk menitipkan bayi anda sebentar pada orang yang dapat anda percaya untuk membuat satu hubungan anda menjadi intim kembali, meskipun waktu berdua anda tidak melibatkan hubungan seks. Meskipun anda hanya berbaring bersama ataupun memeluk suami anda, hal ini akan membuat suami anda diinginkan dan dibutuhkan. Dan bila memang menuju pada hubungan seks, anda tampaknya membutuhkan semacam pemicu, saat ini anda akan berterima kasih karena tingkat ekstrogen anda sedang menurun.

  • Merasa Down dan Depresi
Bisa dibayangkan bila ada perubahan hormon sebentar saja selama menstruasi sudah membuat kita berubah mood. Nah bisa dibayangkan bila penurunan ekstrogen dan progesteron yang serba salah. Selama 24 jam setelah melahirkan, hormon ini akan menurun drastis seperti saat berada pada awal kehamilan. Hal ini akan membuat seseorang merasa sedih dan stress berkepanjangan. Rasa sedih, lelah dan cemas menjadi pengalaman yang paling banyak dialami oleh para ibu. Namun biasanya akan hilang setelah dua minggu.


Cara mengatasinya : Tidur !! Minta bantuan kepada suami anda untuk menggendong atau membantu anda mengasuh bayi sebisa mungkin. Bila anda bisa mencuri waktu tidur beberapa jam akan membuat anda istirahat dan memberikan kekuatan yang menakjubkan pada penampilan anda.
Namun jika gejalanya bertambah parah, lebih dari dua minggu. Anda mungkin memiliki gangguan depresi pospartum dan sebaiknya harus segera mencari pengobatan medis. Mengalami depresi setelah melahirkan dapat dialami oleh siapapun jadi kita tidak usah malu karena bukan merupakan tanda kelemahan dari diri anda. Justru dengan mencari jalan keluar yang tepat, kita bisa keluar dari maslah ini dan hasilnya kita akan menjadi ibu yang baik bagi bayi-bayi kita.

0 comments:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates