Wooowww .. Lama banget yah saya ngga ng'blog. Ternyata "me time" ketika mulai menjadi ibu itu memang susah sekali yah. Ga kerasa sudah 2 bulan (besok sih tepatnya) saya jadi seorang ibu. Berarti 2 bulan kemarin jam segini saya lagi dijalan menuju RS nih setelah ketuban pecah dirumah. Saya melahirkan di RSU Karya Bhakti Bogor. RS ini dipilih karena dekat dengan rumah ibu saya dan memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Maklum lah ketika kehamilan 8 bulan saya sempat dirawat 10 hari di RSIA Hermina bogor karena kontraksi, typus dan termasuk 3 hari dirawat didalam ICU karena Pneumonia Akut. Karena ketakutan kita akan terjadi hal-hal yang membahayakan lagi, maka dipilihlah RS Karya Bhakti yang memiliki peralatan ICU lebih lengkap. Suami dan Orang tua ku takut ketika melahirkan pnemonia saya kambuh atau apalah yang lain. Karena ketika di RSIA Hermina sempat 3 Dokter Spesialis menyarankan saya dirujuk ke RS Persahabatan di rawamangun. Tapi tidak jadi karena kamarnya penuh (untuuuung :p ).
Ketika tiba di RS Karya Bhakti (RSKB) saya sudah pembukaan 2. Masih bisa gagah jalan tuh sampai jam 9 malam. Lewat dari jam 9 malam kontraksi mulai luar biasa. Yang paling menyebalkan saya dimarahin bidannya (karena dokter kandungan belum datang) karena saya meminum rumput fatimah. Bete banget deh nah saya minum cuma sedikit karena sudah lebih 10 hari dari perkiraan melahirkan belum lahir juga jadi ibu saya memberikan saya rumput fatimah. Si bidan saya lagi gelojotan mules dia marah-marah berasa pengen lempar mukanya pake gelas deh. Saya yang sakit, saya bersalin bayar dia yang ngomel.
Setelah semaleman mules-mules jam 08.00 pagi saya baru pembukaan 7. Setelah CTG dan Dokter obgyn saya dateng dan di lihat hasilnya ternyata harus cesar secepatnya. OOOOoo GOD kenapa ga dari malem aja cesar kan ga perlu mules-mules ekstraordinary beginih. Suami saya setuju, dan ernyata dia lebih tenang mengetahui saya mau cesar.
Ya ALLAH dia tenang saya deg-deg an parah. Kalau berkata takut, sumpah saya takut sekali menghadapi cesar. Operasi yang katanya berjalan hanya sebentar tapi kok saya merasanya 1 harian operasinya. Pada hari Senin 13 September 2010 pukul 08.45 lahirlah dari perut saya yang di obok-obok dokter ini bayi laki-laki yang diberi nama MUHAMMAD KENZIE DARIENRAZA dengan berat 2.90 kg. Saya baru bisa bertemu bayi saya setelah kurang lebih 1 jam deh setelah suami saya menjemput saya untuk dibawa keruang perawatan setelah berada diruang pemulihan setelah operasi.
Ini dia foto anakku ketika berada di inkubator. Foto ini di ambil oleh adik saya. Ahirnya bertambahlah satu orang anggota keluarga besar saya dan keluarga kecil saya.
Setelah perjuangan hamil saya yang sangat-sangat terlebih semua emosi yang naik turun, kesehatan yang tidak pernah stabil setelah kehamilan 6 bulan, lahir juga jagoan kecil ku ini. Subhanallah tidak berhenti saya mengucap dan berterima kasih atas kebesaran ALLAH ada bayi kecil yang keluar dari badan ini.
Kebahagian sangat terlihat Orang tua ku dan Orang tua suamiku sekarang menjadi oma opa, Mbah putri ku menjadi Yuti. Semua menjadi tua karena jagoan ini lahir.
0 comments:
Posting Komentar